lcpDotlcpDotDT
Skip to main contentheaderOutFocus
MASALAH RAMBUT DAN SOLUSI

RAMBUT BERMINYAK GANGGU PENAMPILAN? INI SOLUSINYA

Tanpa dibayangi kekhawatiran tak dapat merawat kecantikan secara rutin pun, Anda sudah cukup kewalahan menghadapi hari yang sibuk. Dan tidak ada yang membuat Anda lebih khawatir lagi dibanding dua kata mengerikan ini: rambut berminyak. Tapi jangan risau, bantuan untuk rambut Anda segera datang! Inilah cara yang perlu Anda ketahui untuk melenyapkan minyak berlebih dari rambut, menjaga rambut tetap indah, dan men-“detoks” tumpukan sisa produk styling dari rambut Anda.

BAGAIMANA CARANYA AGAR RAMBUT TIDAK BERMINYAK LAGI?

Kulit kepala dan serat rambut kita memproduksi banyak minyak alami. Faktanya, kulit kepala kita menghasilkan 2-4 gram minyak (atau sebum) – kurang lebih setara dengan ½ sampai 1 sendok teh minyak goreng -- setiap hari. Meskipun Anda tidak dapat mengubah jumlah minyak yang diproduksi kulit kepala Anda setiap hari, Anda dapat berusaha mengatasinya. Contohnya, dengan cara menyikat rambut menggunakan sikat rambut ijuk alami yang mampu mendistribusikan minyak secara merata ke seluruh bagian rambut, serta memperbaiki kondisi minyak berlebih di kulit kepala dengan cara mendistribusikannya sampai ke ujung rambut. Cara ini membantu mencegah rambut menjadi tipe kombinasi (berminyak di bagian pangkalnya dan kering di bagian ujungnya). Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, seberapa sering Anda perlu mencuci rambut.

BAGAIMANA CARANYA TAHU RAMBUT SAYA SUDAH BENAR-BENAR BERSIH?

Aplikasikan sampo langsung ke kulit kepala lalu pijat, karena kulit kepala cenderung menjadi tempat bertimbunnya minyak. Tanda bahwa rambut Anda sudah bersih adalah ketika gelembung atau busa muncul saat Anda menggunakan sampo. Kotoran dan minyak menghambat munculnya gelembung, sering kali ketika busa putih muncul pertama kali. Jadi, Anda mungkin perlu mencuci rambut sekali lagi agar rambut Anda benar-benar bersih. Menurut para ahli rambut di Pantene Hair Research Institute, Anda sebaiknya membilas rambut hanya selama dibutuhkan, yaitu sampai sampo bersih dari rambut. Fakta menarik! Sebagian bahan yang terkandung dalam sampo tidak akan aktif sampai Anda membilas rambut. Anda tahu kan?

SEBERAPA SERING SEHARUSNYA SAYA MENCUCI RAMBUT?

“Seberapa sering sebaiknya mencuci rambut, itu terserah Anda masing-masing,” kata Dr. Antonella Tosti, Profesor Dermatologi di University of Miami. “Tapi saya menyarankan kepada pasien untuk keramas setidaknya dua kali seminggu, dan saya juga meyakinkan mereka bahwa keramas setiap hari pun tidak masalah. Pastikan Anda benar-benar membersihkan kulit kepala saat keramas, dan saya menyarankan untuk mencuci rambut setelah berolahraga karena keringat dapat menimbulkan iritasi pada kulit kepala.” Selain berolahraga, faktor-faktor lain yang memengaruhi seberapa sering seseorang harus mencuci rambut adalah iklim di tempat dia tinggal; ketebalan rambut (rambut yang lebih halus akan lebih mudah berminyak); apakah rambutnya cenderung berminyak, kering atau kombinasi; dan penggunaan produk styling.

SAYA MENDENGAR BEGITU BANYAK SARAN, TAPI APA SEBENARNYA YANG HARUS SAYA PAKAI UNTUK MENGATASI RAMBUT YANG CENDERUNG BERMINYAK?

Dry shampoo: Untuk mereka yang memiliki rambut keriting atau rambut panjang dan tebal, dry shampoo dan powder bisa menjadi pilihan yang baik untuk mempertahankan penampilan di antara dua kali waktu keramas. Clarifying shampoo: Sampo ini berfungsi sebagai detoks. Bila digunakan sekali seminggu, sampo ini dapat membuang sisa produk styling, dan seolah menekan tombol “reset” untuk keramas secara rutin. Carilah sampo yang bening, karena sampo yang transparan menunjukkan bahwa sampo itu memiliki fungsi utama untuk membersihkan rambut. Dan jangan lupa, meskipun Anda cenderung memiliki rambut berminyak, Anda masih dapat menggunakan conditioner. Jadi, tak ada yang perlu dirisaukan. Untuk mengurai rambut kusut tanpa meninggalkan rasa berminyak sesudahnya, aplikasikan conditioner ke ujung rambut, teruskan ke arah atas, namun hindari mengaplikasikannya pada kulit kepala.